BILA MERASA TAK BERBAKAT DALAM BERBISNIS

Kegundahan hati seperti diri saya yang menjelang pensiun itu wajar. Barangkali orang bilang saya termasuk tipe manusia yang suka bekerja secara cerdas.
Saya mempunyai keyakinan, bahwa yang kita peroleh dari apa yang dikerjakan sebenarnya bergantung dari apa yang kita usahakan. Dan apa yang kita pikirkan dipengaruhi oleh kata-kata yang kita lontarkan ibarat menepuk air didulang memercik kemuka sendiri.
Setiap manusia dianugerahinya bakat untuk dapat memenuhi hajat hidupnya. Oleh karena ada baiknya bila merasa tak berbakat dalam berbisnis untuk berfikir memilih kata-kata yang positif . mengapa demikian, karena pilihan kata-kata itu sangat berpengaruh dalam pola piker kita, karena secara tak sadar pilihan kata itu akan membuat tindakan kita terdorong kearah tindakan apa yang kita ucapkan karena masih terngiang-ngiang ditelinga kita dan dalam rekaman ingatan kita. Sebagai contoh apabila kita menggunakan kata tetapi seolah kita menggunakan kata ingin atau bercita-cita untuk mendapatkan sesuatu, maka kata ingin atau kata-kata kitra bercita-cita tertelan oleh kata tetapi yang telah dimunculkan kemudian. Oleh karena itu marilah kita berhati-hati dalam berucap menggunakan kata-kata. Sekali lagi setiap kata yang kita ucapkan sendiri akan kita dengar sendiri dan terpikir dan tentu akan mempengaruhi cara kita berpikir , berucap dan melakukan sebuah tindakan mari kita coba membedakan kalimat berikut ini:
1. Saya mau membuka bisnis, maka saya mencari mitra bisnis yangcocok agar saya sambil belajar berbisnis karena saya merasa tidak memiliki bakat untuk itu.
2. Saya ingin memiliki bisnis, tetapi saya tidak mempunyai bakat untuk memulai bisnis itu.
APabila kita menganalisa kedua kalimat diatas sama-sama kita tidak mempunyai bakat untuk berbisnis akan tetapi kedua kalimat tersebut akan menimbulkan semangat untuk berbisnis yang jauh berbeda, sehingga melahirkan tindakan yang akan kita lakukan pasti akan berbeda-beda. Artinya kalau kita menggunakan kata “harus memiliki mitra bisnis”, maka dengan kalimat ini kita akan termotivasi berusaha untuk mewujudkan cita-citanya itu sebaliknya apabila kita menggunakan kata “tetapi” maka tindakan kita menjadi sangat lemah, sehingga keinginan berbisnis tak akan membuahkan hasil.
Jadi bagaimanapun kondisi kita, maka senantiasa kita tempatkan pikiran positif, kita harus selalu menggali potensi diri kita untuk memulai suatu bisnis, memulai dari gampang, sederhana sampai akhirnya bias. Mohon maaf kepada para mahasiswa dan karyawan, apabikla akan menghadapi pension atau mungkin terkena program pemutusan hubungan kerja dari suatu perusahaan untuk berlatih-dan berlatih bisnis sambilan.
(sumber: Curhat Bisnis,Bambang suharno)